Pesan Panglima TNI: "Ahok Tidak Hanya Musuh Islam, Namun Musuh Seluruh Anak Bangsa dan Rakyat Indonesia"

Loading...

Sebuah Analisa "Paparan Panglima TNI di ILC TvOne"

Ada satu hal yang belum dibahas pada acara ILC TvOne pada tanggal 8 November 2016 kemarin soal mengapa Panglima TNI di awal paparannya panjang lebar membahas issue ancaman invasi dan kolonialisme Negara Cina ke Indonesia yang kaya raya, bahkan dengan bahan presentasi detail, dan faktanya memang tak ada hubungannya dengan tema issue Penistaan Agama?

Mungkin sampai selesai pun tinjauannya sebagian besar pemirsa masih belum paham apa maksudnya. Mungkin hanya menangkap ini issue yang kita sudah tahu juga, dan mungkin Panglima hanya ingin bangsa ini tahu dan waspada saja. Just it!!!

Baca juga: Alfian Tanjung: Ada PKI di Istana, Ini Buktinya!"

Baca juga: Mengejutkan!!! Inilah Tokoh-tokoh Kebangkitan Komunis di Indonesia! Tonton, Rakyat Harus Tau!

Design Kolonialisme Cina

Justru ini sebenarnya adalah point issue paling Utama Indonesia hari ini yang telah didesign lama sejak puluhan tahun lalu.

Masalah Penistaan Agama oleh Ahok yang belum lama ini terjadi hanyalah 1 scene pendek dari skenario kolonialisme ini untuk mecah-belah bangsa, merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Kondisi Indonesia hari ini sudah terperangkap oleh design Kolonialisasi Cina yang hampir rampung sempurna.

Di sinilah peran penting dan Sentral seorang Ahok sebagai Proxi berikut teman pelindungnya 9 Naga (Aguan, Tomi Winata, James Kristiadi, Ciputra, Antonio Salim, Grup Jarum, Sopyan Wanandi, Podomoro, Agung Sendayu, Sinar Mas) melaju ke tujuan lewat Pilkada sampai Presiden secara penuh sehingga 100% Indonesia dikuasai lahir batin Ipolek Sosbudhankamnas.

Baca: "Prajurit TNI Siap Jihad Usir Komunis Cina dari NKRI"

Panglima TNI seoalah-olah ingin menyampaikan pesan bahwa;
Ahok dan barisannya 9 Naga (Aguan, Tomi Winata, Antonio Salim, Ciputra, James Kristiadi, Sopyan Wanandi, Sinar Mas, Grup Jarum, Podomoro, Agung Sendayu) adalah mereka bukan hanya memusuhi Islam namun mereka adalah Musuh seluruh anak Bangsa dan Rakyat Indonesia dari seluruh suku agama dan golongan. 
Karena Ahok dan Barisannya membawa misi penjajahan seperti Singapore dan Tibet sebagaimana yang sudah banyak diketahui.
Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Gambar: Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Devide et Impera

Ini yang belum banyak didiskusikan anak bangsa yang selama ini tertipu oleh penyesatan-penyesatan Issue oleh media, karena pemilih Media adalah Cina yang mengalihkan dari issue sebenarnya agar rakyat bangsa ini lengah dan lalai.

Bangsa dibuat bermusuhan karena diadu domba dengan issue rasis, sara, penistaan agama dll. Devide et impera. Lagu lama!!!.

Rakyat lupa pada hal utama yakni design penjajahan yang dibawa oleh Ahok sebagai Proxi alias Boneka Negara Cina dibantu Taipan-taipan Cina Indonesia.

Ekstra Ordinary Ekstrim lebih bahayanya, penjajahan oleh China bukan hanya mengendalikan semua kebijakan dan pemerintahan serta ekonomi seperti Belanda dulu.

Namun diikuti design akan memasukkan Penduduk China secara langsung ke Indonesia sebanyak 200 juta orang. Hal yang amat mungkin karena jumlah itu belum seberapa dari Penduduk Negara Cina yang lebih dari 1 Milyar orang.

Baca selengkapnya: Mengenal Lebih Dekat Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Cukup di situ ?? Tidak...!!!

Hal tersebut akan dilanjutkan Perpecahan seperti yang di alami Malaysia (dulu Singapura adalah bagian negara Malaysia kemudian kudeta dan mendirikan negara Singapore).
Jadi kalau ada segolongan anak bangsa baik Muslim maupun yang beragama lain masih ngotot hanya melihat sosok Ahok sebagai sosok biasa, maka sesungguhnya anda adalah benar-benar anak bangsa yang bodoh dan tidak mencermati sesungguhnya apa yg ada di hadapan dan lingkungan anda hidup saat ini. Nalar anda tidak berjalan. Celakanya lagi ilmu anda memadai. Namun akal sehat dan ilmu itu musnah hanya karena tertipu pencitraan media-media Cina (hampir semua media di Indonesia dimiliki Taipan Cina).

Sadar dan bangunlah, Bersatulah wahai anak bangsa....!!

Patahkan dan hancurkan design Kolonialisme China dengan Proxi Ahok dan barisan 9 naga-nya....!!!

Jadi, ada atau tidak ada kasus Pulau Seribu, Ahok seharusnya sudah harus dilengserkan, diadili dan dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku karena kasus kriminal korupsi dan pelanggaran hukumnya soal kebijakan-kebijakan dan yang lainnya yang telah nyata dan begitu banyaknya.

Di bawah rezim Boneka yang hancur-hancuran ini hanya persatuan dan kesatuan Bangsa yang paling sakti dan cepat untuk mengembalikan tatanan bernegara dan berbangsa kembali sesuai UUD 45 menuju kejayaan.

Baca juga: Pidato Panglima TNI: "Perjuangan Kemerdekaan Tidak Dilakukan oleh TNI, Tapi oleh Seluruh Komponen Bangsa, Terutama Para Ulama".

Kesimpulannya:
Paparan Panglima itu sungguh menuju pandangan lebih jauh dan mendalam atas masa depan Bangsa ini, dan di situ nampak kepuasan dan kelegaan memancar dari wajahnya. Kecerdasan Panglima terbukti. 
Sumber: Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=YU-9VahYvbw)

Baca juga: Pernyataan "Mencengangkan" Sang Panglima TNI

49 Responses to "Pesan Panglima TNI: "Ahok Tidak Hanya Musuh Islam, Namun Musuh Seluruh Anak Bangsa dan Rakyat Indonesia""

  1. Memang itu adanya cuma para pemimpin dan politis kita ini ingin mencitrakan diri mereka sebagai orang yang toleran karena iming2 materi yang melimpah sehingga ga sadar thd bahaya besar yang mengancam bangsanya. Persis seperti jaman penjajahan dulu, ada yg betperan j penjilat dan pengkianat bangsanya ada yang berperan jadi pahlawan. Untuk kita renungkan tulisan diatas pd seganap bangsa Indonesia yg cinta NKRI

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan sikap para pemimpin dan politisi yg demikian inilah maka belanda dapat melenggang mejajah bangsa Indonesia selama 350 tahun lamanya.

      Delete
  2. Kalau tentara pintar ngomong politik , contohlah pak Wiranto , SBY , Prabowo dan Sutiyoso

    Dirikan partai , maju capres , ikut prosedur demokrasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jgan bodoh, omongan jendral tak trgolong dalam politik, dia mengutarakan pada masyarakan termasuk anda, bagai manakah keadaan negara sekarang ini, itu yg jendral beri pandangan pada masyarakat.

      Delete
  3. Mudah-mudahan bapak ini gak di copot ,demi bangsa dan rakyat indonesia ,mari kepada petinggi yang lain gunakanlah akan sehat dan jangan di tukar dengan rupiah,karna suatu saat mereka aka mengambil kembali.dan para karyawan media electronik ,,mulai hari ini segera mengundurkan diri demi nkri dan anak cucu kita semua,

    ReplyDelete
  4. wah banyak yg comentx bodoh seperti yg dimaksud tulisan ini,masa ngga ngerti2 juga sudah dijelaskan panjang x lebar wkkkk

    ReplyDelete
  5. NKRI harga mati.. siap Bela Negara.. Negara siap ndak ya bela Rakyat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Negara hanya memanfaatkan rakyat,pejabat hanya cari nikmat diatas penderitaan rakyat

      Delete
  6. Kita berpikir realistis saja....AHOK itu Gubernur.... harusnya menjadi contoh bagi rakyatnya...tp nyatanya bahasa yang di sampaikan sprt bukan orang terpelajar....Masa sm anak buahnya sendiri bilang Goblog Tolol Tai lhu....

    ReplyDelete
  7. Almaidah itu ayat Al quran kitab suci umat islam kalau yang merasa orang islam wajib membelanya wajib membelanya sampai kapanpun ....yang bukan orang islam silahkan bela ahok...mudah kan ???

    ReplyDelete
  8. Terlepas dari benar atau tidaknya postingan ini. Saya sudah yakin benar bahwa Ahok dan aliansi 9 Naga punya peranan terhadap Parpol di Indonesia. Dan lagi jelah bahwa Ahok adalah Kaum Misionaris gereja yg mengincar RI 1. Memang tidak ada aturan negara yang melarang. Namun Negara Indonesia ini Mayoritasnya Muslim, jelas sungguh bertolak dengan Agama Islam jika harus memilih Presiden kafir. dari sikap dan prilaku Ahok juga tidak mencerminkan pemimpin yang bagus. "terlalu banyak udang busuk dibalik programnya"

    ReplyDelete
  9. Ditayangkan di ILC. Saya nonton sampai selesai dan menurut saya. Analisa Panglima 100% benar dan fakta.

    ReplyDelete
  10. Saya menyaksikan tayangan tsb sampai selesai ttp tdk ada pernyataan Panglima TNI seperti pafa postingan diatas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang gak ada ...gak mungkin jg beliau ngomong gitu ....situs hoax nih ...perlu dilaporkan biar dibredel jg ...

      Delete
  11. pesan dang jenderal hanya bisa dimengerti oleh mereka yg bijak

    ReplyDelete
  12. Bravo Panglima, his vision is correct. Kita jangan mau di kelabui, China penjajah economi yang lebih berbahaya dari BELANDA, dia sudah kasih contoh bagi kitanegara tetanngga Singapore, pribumi lenyap dan China berjaya. Indonesian akan menuju kesana kalau politik negara kita tidak bersatu. Ahok adalah biang mereka, perbankan sudah mereka kuasai, industri mereka pegang, hanya oil dan emas ngak mereka kuasai, pelan pelan juga pemerintahan yang selama ini masih bertahan, ahok mulai rampok. JENDERAL ITU benar dan jauh ke depan pemikirannya. Musnahkan penjajah, bhinneka tunggal ika, banyak anak pribumi ynag pintar ulet dan berkarya.

    ReplyDelete
  13. Terlepas paham dan tak paham yg jelas memang kenyataannya bangsa ini menjadi penonton dn cina sudah menguasai indonesia. Titik dan melek lah....

    ReplyDelete
  14. Hati hati dgn cina komunis yg ingin menguasai indonesia....

    ReplyDelete
  15. Hati hati dgn cina komunis yg ingin menguasai indonesia....

    ReplyDelete
  16. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, dan yang menjagaNKRI dari rongrongan pihak asing yang ingin menginvasi dalam bentuk apapun terutama paham, kita wajib menyimak tak hanya yang tersurat tetapi juga yang tersirat (makna yang terkadung) dalam suatu pernytaan tsb. pahami itu sebagai modal kita berpikir dan bertindak sebagai azas tindakan dalam menjaga NKRI dari rongrongaan asih. Itulah tugas kita sebagai warga negara yang cinta tanah air. Kita harus bersatu dalam menjaga negara kita ini.

    ReplyDelete
  17. Kita boleh berbeda agama tp komunis tidah boleh ada di bumi pertiwi ini, intiny itu dari agama manapun harus bersatu buat hancurin komunis di negara ini.apakah yg kristen, hindu, budha mau negara ini jd negara komunis haaa.....sadarlah kawan kita merdeka karna ada young java, maluku, sunda, kalimantan, sumatra, sulawesi, ambon, ternate, irian jaya.....ayo bersatu demi keutuhan NKRI

    ReplyDelete
  18. Semua uda trbukti..rakyat beijing udahh masuk dibatam...ribuan bahkn lebih...dr plau sumatra..kalimantan...sullawesi..bahkn plau jawa...uda mencapai 75%..dgn alasan sbg pekrja..sebenarnya ituu da tentara beijing yg trlatih..untuk mencari informasi...krna info didapat dr mualaf yg da dibeijing..dn jg intelijen...pesan singkat slamatkn indonesia dr komunis...sprti halnya trjdi disingapura...persis kejadian diindonesia..jgn dianggap sepele.. berita ini...mereka masuk dgn metode politik..seprti trjadi di tibet dan singapura...ini fakta...mereka masuk uda dzaman orde br jatuhnya suharto.....mereka lancarkn misi 2016 ne..sy tdk berpihak sp punm.tp berpihak untuk keamanan negara NKRI

    ReplyDelete
  19. Tidak Gagal paham. Artinya ada pembentukan opini kan?. Padahaltdk ada pernyataanyg tersirat spt itu namun di bentuk opini buat mengadu domba.

    ReplyDelete
  20. Waspadalah, terhadap China komunis, jgn sampai negara tercinta ini, di kuasai mereka satukan tekad usir Dari NKRI

    ReplyDelete
  21. Siap2 di tutup la karna menyebarkan fitnah (lrnih krjam dari pembunuhan)

    ReplyDelete
  22. Singapura, hampir 80% pemangku pemerintahannya mempunyai marga dari cina, bahasa sehari-hari Mandarin dan Inggris, Melayunya terpinggirkan, takut Indonesia seperti Singapura .....

    ReplyDelete
  23. Ini isu yang akan memecah bangsa,orang yang nulis ini ga pake otak,cuma cari sensasi aja...mereka2 inilah yang komunis sesungguhnya....

    ReplyDelete
  24. Kau dikasi tau malah ngeyel...yg ngeyel disini pasti turunannya pki anjing..

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak ada hubunganya ngeyel dengan anjing PKI pak, PKI memang harus musnah dari NKRI, tapi gak pake mendukung berita yg menyesatkan juga..

      Delete
  25. Kau dikasi tau malah ngeyel...yg ngeyel disini pasti turunannya pki anjing..

    ReplyDelete
  26. USIR UNSUR - UNSUR KOMUNIS CINA DAN ORANG ORANG CINA ILEGAL DARI BUMI NKRI ...mereka makin banyak berkeliaran di bumi Indonesia, jangan biarkan kita lengah sweeping terus dirjen imigrasi keberadaan mereka,backup juga POLRI
    HIDUP TNI , ULAMA ,mari rakyat Indonesia Bersatu

    ReplyDelete
  27. Chinajelas akan kuasai negeri.PKI ada belakang ini

    ReplyDelete
  28. Maaf mau tanya...
    Apakah ga ada yg lebih Ekstreme lg statementnya fitnah blog nya

    ReplyDelete
  29. dah gak sabar menjadi mujahid fissabilillah... musuh islam adalah musuh Allah... halal darahnya. Sy adalah orang pertama yg terbunuh, dan membunuh 1000 org komunis, china maupun pribumi yg gak waras/pki

    ReplyDelete
  30. kayaknya Panglima TNI gak ada bicara seperti dijudul deh.. nh website provokator ... mesti ditutup...

    ReplyDelete
  31. Ada provokator lg nih. Mempelintir omongan orang lg. Energi bangsa habis utk ribut melulu. Capek deh

    ReplyDelete
  32. Yang nolak analysis ini sudah ada indikator kalau memang bukan anak buah 9 Naga berarti anak bangsa bodoh.

    ReplyDelete
  33. Yang nolak analysis ini sudah ada indikator kalau memang bukan anak buah 9 Naga berarti anak bangsa bodoh.

    ReplyDelete
  34. Devide et Impera (pecah belah setelah itu kuasai),... setelah belanda berhasil terapkan ini di indonesia, maka hasilnya luar biasa,... 3,5 abad bro kita di jajah,... mudah-mudahan kita semua cinta negara dan tau kemana kita harus berpihak,....

    ReplyDelete
  35. saya tidak melihat kalau itu adalah perkataan jendral, tetapi perkataan orang - orang munafik yang memanfaatkan situasi dalam negri, untuk memecahkan kedaulatan NKRI.

    ReplyDelete
  36. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  41. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete