Loading...
Munculnya isu kebhinnekaan yang terganggu dan makar di Aksi Bela Islam III berpotensi membuat penanganan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi antiklimaks.
Pimpinan Rumah Amanah Rakyat Ferdinand Hutahean bahkan khawatir jika kedua isu itu akan menguntungkan Ahok saat di persidangan. Ia khawatir, di pengadilan Ahok justru mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban gerakan ekstremis radikalis yang ingin memecah belah kebhinnekaan Indonesia lewat kasus penistaan agama.
"Jangan heran malah nanti Ahok jadi hero di pengadilan. Penguasa dan buzzer-buzzernya Ahok membuat opini seolah aksi-aksi saat ini adalah gerakan makar," kata Ferdinand saat ditemui di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Jumat, (25/11).
Terbukti, di media luar negeri telah memuat berita bahwa Ahok dizalimi oleh umat Islam. "Jadi memang ada skenario luar biasa, dari geopolitik internasional, inilah proxy war yang sedang menghajar kita," kata dia lagi.
Indonesia memang akan dibikin terpecah belah, kata Ferdinand, mengingat Indonesia menjadi satu-satunya negara besar nan majemuk yang masih utuh, hingga saat ini.
"Perilaku Ahok lah justru yang memecah belah kebhinnekaan Indonesia, agar ambisi politiknya untuk menjadi penguasa menjadi mulus. Jika mayoritas umat di Indonesia terpecah belah, maka ekspektasi Ahok untuk menjadi presiden akan tercapai," sambungnya. (Sumber: Nusanews)
Pimpinan Rumah Amanah Rakyat Ferdinand Hutahean bahkan khawatir jika kedua isu itu akan menguntungkan Ahok saat di persidangan. Ia khawatir, di pengadilan Ahok justru mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban gerakan ekstremis radikalis yang ingin memecah belah kebhinnekaan Indonesia lewat kasus penistaan agama.
"Jangan heran malah nanti Ahok jadi hero di pengadilan. Penguasa dan buzzer-buzzernya Ahok membuat opini seolah aksi-aksi saat ini adalah gerakan makar," kata Ferdinand saat ditemui di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Jumat, (25/11).
Ahok |
Terbukti, di media luar negeri telah memuat berita bahwa Ahok dizalimi oleh umat Islam. "Jadi memang ada skenario luar biasa, dari geopolitik internasional, inilah proxy war yang sedang menghajar kita," kata dia lagi.
Indonesia memang akan dibikin terpecah belah, kata Ferdinand, mengingat Indonesia menjadi satu-satunya negara besar nan majemuk yang masih utuh, hingga saat ini.
"Perilaku Ahok lah justru yang memecah belah kebhinnekaan Indonesia, agar ambisi politiknya untuk menjadi penguasa menjadi mulus. Jika mayoritas umat di Indonesia terpecah belah, maka ekspektasi Ahok untuk menjadi presiden akan tercapai," sambungnya. (Sumber: Nusanews)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete