‎Kapolri Tidak Akan Melakukan Pelarangan, Jika Ada Aksi Lanjutan Setelah 212

Loading...
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap aksi Super Damai 212 merupakan yang terakhir dalam rangka menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kendati demikian, Tito memprediksi akan ada lagi aksi lanjutan setelah 212.

"‎Maunya juga begitu (212 aksi terakhir). Tapi tidak menutup kemungkinan ada unjuk rasa (lanjutan)," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Menurut Tito, jika ada aksi susulan nanti maka pihaknya tidak akan melakukan pelarangan terhadap kegiatan unjuk rasa tersebut.

Baca juga: Habib: "Jika Ahok Bebas, Siap Turun Lagi!"
Kapolri

Polisi, kata Tito, tetap akan mengakomodir penyaluran aspirasi masyarakat.
"‎Kita tidak akan melarang (aksi). Kami tetap mengakomodir para pengunjuk rasa," tegas Tito.
Masih kata Tito, ‎jika ada aksi lanjutan maka dia berharap dapat berlangsung secara tertib dan aman seperti Jumat 212 kemarin.

Dirinya berharap tidak ada aksi yang berlangsung di Jalan Sudirman atau Thamrin karena berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

"‎Karena akan banyak problem kalau (aksi) di Sudirman dan Thamrin," ucap Tito. (Ucweb.com)

1 Response to "‎Kapolri Tidak Akan Melakukan Pelarangan, Jika Ada Aksi Lanjutan Setelah 212"