Loading...
Perjalanan rombongan massa dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju aksi 212 atau 2 Desember di Jakarta sempat dicegat. Dua rombongan bus tertahan selama lima jam lebih di dua daerah yakni Way Kanan dan Mesuji, Lampung.
Hal ini disampaikan oleh Kordinator Lapangan Sumbar Irfianda Abidin, saat dihubungi harianhaluan.com Rabu (30/11). Ia mengatakan, rombongan pertama dicegat oleh Polres Way Kanan Lampung, dan Polres Mesuji.
“Di Way Kanan rombongan dicegat oleh Polres setempat dengan mengatakan ada masalah di jembatan dan ada mobil yang rusak. Karena merasa dihalangi rombongan pun mencoba mengangkat mobil yang rusak itu bersama sama, tapi akhirnya polisi juga yang memindahkannya,” terang Irfianda.
Sementara di Mesuji, Irfianda mengatakan rombongan dicegat oleh polisi dengan cara menggeladah peserta aksi dan mencoba memfotonya peserta pun menolak. Namun berkat bantuan Dandrem rombongan pun bisa melanjutkan aksi.
“Total ada 19 bus dalam perjalanan tersebut, 16 melewati Waykanan dan selebihnya tertinggal dan terpaksa melewati lintas timur di Mesuji. Di Dua lokasi inilah ada upaya penggembosan agar kami tidak jadi ke Padang. Total ada lima jam kami dihalangi, dan sekarang rombongan sudah berjalan lagi,” terangnya. (Postmetro)
Hal ini disampaikan oleh Kordinator Lapangan Sumbar Irfianda Abidin, saat dihubungi harianhaluan.com Rabu (30/11). Ia mengatakan, rombongan pertama dicegat oleh Polres Way Kanan Lampung, dan Polres Mesuji.
“Di Way Kanan rombongan dicegat oleh Polres setempat dengan mengatakan ada masalah di jembatan dan ada mobil yang rusak. Karena merasa dihalangi rombongan pun mencoba mengangkat mobil yang rusak itu bersama sama, tapi akhirnya polisi juga yang memindahkannya,” terang Irfianda.
Gambar: Massa dari Sumatra Barat Tertahan di Lampung |
Sementara di Mesuji, Irfianda mengatakan rombongan dicegat oleh polisi dengan cara menggeladah peserta aksi dan mencoba memfotonya peserta pun menolak. Namun berkat bantuan Dandrem rombongan pun bisa melanjutkan aksi.
“Total ada 19 bus dalam perjalanan tersebut, 16 melewati Waykanan dan selebihnya tertinggal dan terpaksa melewati lintas timur di Mesuji. Di Dua lokasi inilah ada upaya penggembosan agar kami tidak jadi ke Padang. Total ada lima jam kami dihalangi, dan sekarang rombongan sudah berjalan lagi,” terangnya. (Postmetro)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete