Loading...
Anggota Komisi III DPR RI yang ikut melakukan peninjauan di beberapa lokasi TPS bersama Kapolri, Hasrul Azwar menyesalkan masih adanya nama Joop Ave terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS 03, yang merupakan TPS tempat Wakil Presiden Jusuf Kalla mencoblos.
"Saya heran kenapa bisa terjadi dan nama Joop Ave masuk dalam daftar pemilih tetap. Saya menyesalkan hal itu terjadi. Apalagi di depan rumah Wapres Jusuf Kalla. Berarti input data tidak benar sehingga keluar nama orang yang sudah meninggal jadi pemilih tetap," kata Hasrul di TPS 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. hari ini.
Masuknya nama orang yang sudah meninggal dunia bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk kepentingan tertentu. Pilkada serentak 2017 digelar di 101 wilayah meliputi 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Pesta demokrasi ini diikuti oleh 41.802.538 pemilih di seluruh Indonesia.
"Bisa berbagai indokasi terjadi dibalik itu, bisa saja dimanfaatkan oleh warga lain untuk kepentingan tertentu dan ini yang baru kita tahu 1 TPS, sebagai sebuah sample dan didepan mata kita, di depan rumah Wpres, bagaimana ditempat lain, seperti di Kepulauan Seribu," kata Hasrul.
Berdasarkan pengalamannya selama menjadi anggota parlemen, persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terus menjadi persoalan dan terus berulang.
"Kedepan perlu ada perbaikan sistem pemilu, by online saja," kata Hasrul. (Postmetro)
"Saya heran kenapa bisa terjadi dan nama Joop Ave masuk dalam daftar pemilih tetap. Saya menyesalkan hal itu terjadi. Apalagi di depan rumah Wapres Jusuf Kalla. Berarti input data tidak benar sehingga keluar nama orang yang sudah meninggal jadi pemilih tetap," kata Hasrul di TPS 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. hari ini.
Masuknya nama orang yang sudah meninggal dunia bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk kepentingan tertentu. Pilkada serentak 2017 digelar di 101 wilayah meliputi 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Pesta demokrasi ini diikuti oleh 41.802.538 pemilih di seluruh Indonesia.
Kertas Suara |
"Bisa berbagai indokasi terjadi dibalik itu, bisa saja dimanfaatkan oleh warga lain untuk kepentingan tertentu dan ini yang baru kita tahu 1 TPS, sebagai sebuah sample dan didepan mata kita, di depan rumah Wpres, bagaimana ditempat lain, seperti di Kepulauan Seribu," kata Hasrul.
Berdasarkan pengalamannya selama menjadi anggota parlemen, persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terus menjadi persoalan dan terus berulang.
"Kedepan perlu ada perbaikan sistem pemilu, by online saja," kata Hasrul. (Postmetro)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete