Loading...
Gempa berkekuatan 4,0 skala Richter sempat menggetarkan warga Ibukota di subuh hari, getaran juga terasa di Bogor dan Depok.
"Tadi subuh gempa terasa tapi pelan memang," kata Rojak seorang pegawai swasta di Ibukota, kepada Rimanews, hari ini.
Informasi yang dihimpun Badan Meteorologi, Klimatologo dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 4.0, SR yang terjadi pada Rabu, (15/2) serkitar pukul 04.47 WIB berlokasi di 6.90 Lintang Selatan - 106.82 Bujur Timur 12 km Barat Laut Kota Sukabumi dengan kedalaman epicentrum gempa 10 km.
Gempa juga terasa di Bogor Jawa Barat. Seorang warga Bogor, Nisa mengaku plafon rumahnya jatuh karena diakibatkan gempa yang berpusat di Sukabumi tersebut. "Kayaknya itu akibat gempa," ujar dia.
Gempa yang terjadi saat adzan Subuh berkumandang ini juga dirasakan mayoritas masyarakat Kota Sukabumi seperti Inda Iswahyuni warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Saat gempa ia hendak melaksanakan Solat Subuh, tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan ada suara gemuruh, dirinya langsung menggendong anaknya kemudian lari keluar rumah.
"Saya masih khawatir terjadi gempa susulan, apalagi getarannya sangat terasa yang lama sekitar tiga hingga empat detik," tambahnya.
Sementara, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yana Rusyana mengatakan walaupun gempa bumi tersebut berpusat di Kota Sukabumi tetapi getarannya terasa ke Kabupaten Sukabumi bahkan informasinya hingga Bogor dan Depok.
"Kemi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut, tetapi relawan di daerah sudah mulai bergerak melakukan pendataan," katanya. (Postmetro)
"Tadi subuh gempa terasa tapi pelan memang," kata Rojak seorang pegawai swasta di Ibukota, kepada Rimanews, hari ini.
Informasi yang dihimpun Badan Meteorologi, Klimatologo dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 4.0, SR yang terjadi pada Rabu, (15/2) serkitar pukul 04.47 WIB berlokasi di 6.90 Lintang Selatan - 106.82 Bujur Timur 12 km Barat Laut Kota Sukabumi dengan kedalaman epicentrum gempa 10 km.
Gempa juga terasa di Bogor Jawa Barat. Seorang warga Bogor, Nisa mengaku plafon rumahnya jatuh karena diakibatkan gempa yang berpusat di Sukabumi tersebut. "Kayaknya itu akibat gempa," ujar dia.
Gempa yang terjadi saat adzan Subuh berkumandang ini juga dirasakan mayoritas masyarakat Kota Sukabumi seperti Inda Iswahyuni warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kerusakan Kantor |
Saat gempa ia hendak melaksanakan Solat Subuh, tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan ada suara gemuruh, dirinya langsung menggendong anaknya kemudian lari keluar rumah.
"Saya masih khawatir terjadi gempa susulan, apalagi getarannya sangat terasa yang lama sekitar tiga hingga empat detik," tambahnya.
Sementara, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yana Rusyana mengatakan walaupun gempa bumi tersebut berpusat di Kota Sukabumi tetapi getarannya terasa ke Kabupaten Sukabumi bahkan informasinya hingga Bogor dan Depok.
"Kemi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut, tetapi relawan di daerah sudah mulai bergerak melakukan pendataan," katanya. (Postmetro)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete