Ngeles Melakukan Penyadapan, Kuasa Hukum Ahok Lakukan Blunder! "Itu dari Tuhan Semuanya...!" Keluar dari Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya!

Loading...
Sidang dugaan penodaan agama yang mnyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat memunculkan adanya keterangan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin melakukan komunikasi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, pengacara Ahok mengklaim memiliki bukti komunikasi Ma’ruf dengan SBY.

Hal tersebut terungkap saat sidang lanjutan penodaan agama ke delapan, Selasa 31 Januari 2017. Alhasil, pernyataan itu memicu pertanyaan dari mana barang bukti percakapan tersebut diperoleh kubu Ahok?

Anggota tim penasehat hukum Ahok, Humprey R. Djemat, menampik barang bukti itu didapatkan dari pihak Bada Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Menurutnya, barang itu didapatkan dari Tuhan.

"Wah, wah ini gawat pertanyaannya. Enggak ada kaitannya sama yang lain-lain, itu dari Tuhan. Dari Tuhan semuanya. Sekarang siapa yang lebih berkuasa? BIN, polisi atau Tuhan? Tuhan dong, ya kan?," kata Humprey saat gelar jumpa pers di Restoran Aroma Sedap, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Namun, Humprey belum mau berbicara banyak mengenai barang bukti tersebut. Termasuk bentuk barang bukti apakah berbentuk rekaman atau berbentuk fisik. Meski demikian, Humprey menegaskan tidak mungkin alat komunikasi SBY direkam.
Bawa-bawa Nama Tuhan!

"Wah bahaya nih masa mantan presiden kita rekam. Pokoknya nanti akan kita kasih liat ke majelis hakim kan sama juga media pers akan tahu,” sambungnya.

Soal barang bukti, Humprey berjanji akan menghadirkan barang bukti itu pada persidangan selanjutnya. (Okezone)

1 Response to "Ngeles Melakukan Penyadapan, Kuasa Hukum Ahok Lakukan Blunder! "Itu dari Tuhan Semuanya...!" Keluar dari Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya!"

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete