Loading...
BERBUATLAH SESUKAMU JENDRAL TITO...!
Tatkala kau tetapkan Ulama kami HABIBUNA MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB jadi tersangka maka saat itu pula kau telah menggali KUBURAN KEHINAAN dirimu dan keluargamu di dunia dan akhirat.Baca selengkapnya: POLRI AROGAN...! Chat Kapolri: "Tangkap PENYEBARNYA!" Chat Habib Rizieq: "Tangkap SI RIZIEQNYA!!"
Baca juga: Acara ILC TvOne 6 Juni 2017 Kembali Buka BOROK POLISI
Banyak di dunia ini contoh-contoh orang yang menghina Ulama akhir hidupnya menderita menuju SU'UL KHOTIMAH.
Menghina Ulama sama aja menghina Nabi MUHAMMAD Shallallahu alaihi wasallam.
Lihat contoh SOEKARNO presiden pertama negeri ini. Diakhir hayatnya mengemis-mengemis minta BUYA HAMKA yang menenjadi IMAM untuk MENYOLATI JENAZAHNYA kalau dia wafat.
Bukankah Soekarno yang memenjarakan Buya HAMKA ...?
Lihatlah MUSTAFA KEMAL ATTATURK presiden Turki. Jenazahnya gak bisa diterima bumi (tanah) akhirnya ditaruh diatas bukit dan hanya di tutup dengan batu-batuan karena tanah tidak mau menerima JASAD yang membunuh banyak Ulama dan sangat anti Arab.
Di Mesir juga ada seorang JENDRAL dan anak buahnya pada gila disaat pensiun dikarenakan banyak memenjarakan dan menyiksa Ulama nya yang tidak sefaham dengan mereka.
Di Libya MOAMAR KHADAFI akhir umurnya mati dalam keadaan TRAGIS karena semasa berkuasa banyak memenjarakan dan menyiksa para Ulama. Tidak sedikit Ulama dimasa dia mati dalam penjara.
Contoh-contoh ini harusnya jadi bahan pelajaran dan i'tibar bagi para penguasa dimana saja terlebih di negeri ini.
Baca juga: TERBONGKAR! “Fitnah Mesum Rekayasa Polisi?” Pak Tito Mati Gaya...!
Jendral Tito |
Silahkan kau Jendral cari pasal-passl di KUHP untuk menjerat Habib Rizieq.
Baca juga: Revisi UU Anti-Terorisme! Hati-hati... Camping ke Gunung Bisa Ditangkap!
Baca juga: Kalau Chat HRS-FH Dianggap Asli, Maka Chat Mesum Kapolda-Nikita ini Harus Dianggap Asli Juga Dong Sebelum Terbukti Hoax. Betul?
Dikala Bambang Tri bikin buku JOKOWI UNDERCOVER kalian bilang itu tidak ilmiah dan jangan dibaca.
Namun dikala TESIS habib Rizieq tentang Hari lahir PANCASILA yang merupakan sebuah karya ilmiah dan lulus dengan nilai CUMLAUDE yang diuji oleh Doktor-Doktor ternama di Malaysia kalian bilang itu MELAKUKAN PENGHINAAN KEPADA PANCASILA.
Dimana sifat konsistensi anda Jendral ...?
Berbuatlah sesukamu Jendral mumpung lagi berkuasa dan senjata ada ditangan kalian.
INGAT
Satu RIZIEQ kalian ambil dan kalian tahan bahkan kalian bunuh sekalipun ... GHIRAH PERJUANGAN ... ini tidak bakalan padam.
Akan muncul beribu-beribu bahkan berjuta-berjuta HABIB RIZIEQ di muka bumi tanah pertiwi ini.
Kami BELA ISLAM bukan karena RIZIEQ tapi kami bela Islam karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rizieq boleh Mati tapi ALLAH Shubhanahu Wa Ta'ala tidak pernah mati.
Camkan itu Jendral.
Kami akan MELAWAN ketidak adilan ini. Kami tidak akan diam.
Lambat atau cepat kami akan melawan. Tunggu saja Jendral.
Semoga Allah memberikan kita semua umur panjang agar bisa melihat tersiksanya kau Jendral dan Keluargamu di dunia ini, akibat kau menghina Ulama kami.
3 atau 4 tahun lagi kau bakal pensiun. In syaa ALLAH pastikan kau tidak bakal ketemu dengan kita di jalan umum karena pasti saat itu kau tidak punya pengawalan super ketat seperti disaat kau lagi menjabat.
Bila kau bertemu dengan kita-kita ini maka kau akan lihat apa yang akan terjadi sama kau Jendral. Bakal menyesal kau seumur hidupmu.
Wajahmu tidak bakalan kami lupa sampai akhir zaman. Wajah pembenci Ulama kami.
Camkan ini Jendral. Semoga kau cepat sadar dan kembali ke jalan yang benar sebelum ketemu dengan MALIKUL MAUT MALAIKAT IZROIL. Aamiin.
Dari anak bangsa PENCINTA POLRI.
SAVE POLRI dari Jenderal PHOBIA ISLAM.
Teruskan broadcast ini agar bisa sampai dibaca oleh Jenderal -Jenderal.
By. MOH NAUFAL DUNGGIO
(KETUA LEMBAGA DAKWAH KHUSUS PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DKI JAKARTA & SEKRETARIS KOMITE DAKWAH KHUSUS MUI PUSAT)
Baca juga: Jangan Tidak Percaya! Ternyata "Rekayasa Bom Kampung Melayu" Mirip Sekali dengan Film Ini, Endingnya Bisa Ditebak...!
Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2017! Tebak Siapa No.1? Anda Pasti Kaget?
Tuh baca jenderal. .paham ga????
ReplyDeletesuara hati yg terluka
ReplyDeleteNangis gimana ?
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteNgak bakalan di gubris ama jendral 1 ini .sudah lah biarlah di yg menanggung akibat nya di dunia dan akhirat
ReplyDeleteNgak bakalan di gubris ama jendral 1 ini .sudah lah biarlah di yg menanggung akibat nya di dunia dan akhirat
ReplyDeleteNgak bakalan di gubris ama jendral 1 ini .sudah lah biarlah di yg menanggung akibat nya di dunia dan akhirat
ReplyDeleteWait and see jendral !!
ReplyDeleteSemoga Allah memberikan hidayah kepada jenderal Tito, karena Allah tak pernah ingkar janji..
ReplyDeleteSehebat apapun jabatan di pemerintahan tak kan lama, tapi jabatan ulama selama nya tak kenal pensiun.
Gak nyambung,,,,,,nabi aja pernah buat salah,,,jadi seorang habib rijek ga ada salah?//? lebih tinngi dia dongggg dari pada nabi???helllllllooooow yang salah tuh orangnya bukan agama bukan status...tp seorang rijek
ReplyDeleteGak nyambung apanya elu yg goblok
DeleteTenang bang alber tar juga saya santet
DeleteYg ente maksud nabi yg Mana broo.. Kl ngomong yg jelas. Ente orang kafir ato orang munafik? Moga Moga segera dapet hidayah deh biar gak dapet azab Dr Allah
ReplyDeleteKita manusia, seharusnya bisa belajar dari sejarah. Mengambil pelajaran dan hikmah dr peristiwa peristiwa yg telah berlalu. Akal dan logika harus selaras dgn iman dan hati. Mempertahankan dan mengembangkan yg baik, memperbaiki kesalahan dan keburukan agar tdk terulang. kelebihan dan keistimewaan manusia di banding mahkluk yg lain adalah berakal dan mampu berfikir.
ReplyDeleteBukan krn jabatan, bukan krn harta, ataupun keturunan.
Harta dan tahta tdk akan di bawa mati, melainkan ilmu yg bermanfaat, amal yg baik dan anak yg saleh..
Pilpres 2019 cari Presiden Baru!!!!
ReplyDeletePresiden Baru...Berarti KAPOLRI Baru!!!
GITU AJA REPOT!!!
Pilpres 2019 cari Presiden Baru!!!!
ReplyDeletePresiden Baru...Berarti KAPOLRI Baru!!!
GITU AJA REPOT!!!
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteItu baerarti jendral yg tegas. Maju terus pak jendral.karna bapak membasmi oknum yg udah bikin negara kita hancur. Bapak tidak salah karna bapak tidak melawan agama.biarkan pengikutnya mau bilang apa tentang bapak.doakan saja biar sadar.
ReplyDeleteYa pokonya 2018 perang
ReplyDeleteHabib lo ngga selevel ama mereja ..hahaha
ReplyDeleteHerannya, di jaman semaju ini kita masih berperang memperjuangkan "agama." Ingat saudara-saudara, manusia dan kemanusiaan lebih penting daripada agama. Dihina ataupun tidak, agama tidak pernah bermasalah, kita manusia yang bermasalah karena agama. Tolong dipahami dan dicerna biar kita tidak lagi kolot berperang atas nama agama dan tuhan.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete