Loading...
Gelagat Kapolri Tito akhir-akhir ini memicu kegelisahan masyarakat, terlebih setelah kasus penista Agama oleh Ahok, sikap Tito dianggap tidak profesional dan cenderung memihak si penista.
Ketua GSI Ratna Sarumpaet mengatakan, dalam pertemuan nanti GSI akan merekomendasikan pemberhentian Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Jelas Ratna, Tito dikhawatirkan dapat memicu perpecahan bangsa dengan serius karena ketidakmampuan menjaga, melindungi dan mengayomi masyarakat secara profesional dan berkeadilan.
"Khususnya sejak kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama mencuat ke permukaan," ujar aktivis kawakan ini. (Sumber: Postmetro)
Masyarakat Gelisah dengan Ulah Tito!
Pengurus Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) akan bertandang ke Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2016). Pertermuan akan berlangsung di Ruang Rapat Komisi III DPR, Lantai II, Gedung Nusantara II, pukul 11.00 WIB.Ketua GSI Ratna Sarumpaet mengatakan, dalam pertemuan nanti GSI akan merekomendasikan pemberhentian Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Gambar: Gerakan Masyarakat Indonesia |
Jelas Ratna, Tito dikhawatirkan dapat memicu perpecahan bangsa dengan serius karena ketidakmampuan menjaga, melindungi dan mengayomi masyarakat secara profesional dan berkeadilan.
"Khususnya sejak kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama mencuat ke permukaan," ujar aktivis kawakan ini. (Sumber: Postmetro)
0 Response to "Dianggap Tidak Memiliki Kemampuan, Kapolri Tito Direkomendasikan Untuk Berhenti!"
Post a Comment