Fenomena Supermoon Datang Kembali Semenjak 68 Tahun yang Lalu

Loading...
Pada malam ini tepatnya hari Senin Malam tanggal 14 November 2016 terjadi fenomena alam yang seteleh 68 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1948. Fenomena alam itu adalah Supermoon.

Apa itu Supermoon?

"Sesungguhnya purnama supermoon 2016 terdekat, terbesar, dan paling terang kedua sejak 1948," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Nasional Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Senin (14/11/2016).

Pada 1948 jarak bulan 356.461 km dari bumi, dan pada 2016 jarak bulan adalah 356.500 km dari bumi. Masyarakat bisa membandingkan antara purnama malam nanti dengan purnama biasanya.
Thomas menjelaskan, supermoon adalah purnama yang punya ukuran lebih besar dibanding purnama pada umumnya. Namun orang awam sering kesulitan membedakan antara supermoon dengan purnama biasa.
"Ukuran lebih besar dari rata-rata kalau dibandingkan dengan foto purnama rata-rata. Tanpa perbandingan, sulit mengenali ukuran yang lebih besar tersebut," kata Thomas.
Gambar: Ilustrasi Fenomena Supermoon
Gambar: Ilustrasi Fenomena Supermoon

Menurut badan antariksa Amerika, National Aeronautics and Space Administration (NASA), bulan tak akan mencapai titik sedekat ini dengan bumi hingga 25 November 2034.

“Supermoon bisa terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya,” kata Noah Petro, Deputy Project Scientist untuk NASA Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO).

Saat terbaik melihat fenomena alam ini adalah pukul 06.22 eastern standar time atau 18.22 WIB. Petro mengatakan hampir tak ada perbedaan jarak bulan dengan bumi setiap malam hingga 14 Desember. Jadi, Anda punya waktu cukup lama untuk menikmati fenomena alam ini.

(Sumber: Detik.com dan lainnya)

0 Response to "Fenomena Supermoon Datang Kembali Semenjak 68 Tahun yang Lalu"

Post a Comment