Loading...
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta pengelola masjid lebih arif dalam memilah dan memilih materi untuk disiarkan lewat pengeras suara. Sehingga tempat ibadah umat Islam tersebut tidak justru mengganggu karena suara speaker.
Lukman mengatakan refleksi bagi umat Islam terkait masjid adalah ada kecenderungan pengelola tempat ibadah secara berlebihan menyiarkan segala aktivitas keagamaan.
Untuk adzan, kata dia, memang seharusnya dikumandangkan lewat pengeras suara masjid. Akan tetapi, untuk ibadah lain seperti wirid, tarhim atau bacaan doa sebelum adzan Shubuh sebaiknya untuk internal di masjid saja atau tidak disiarkan lewat pengeras suara.
Menurut dia, terdapat unsur masyarakat yang terganggu dengan suara speaker dengan materi siaran yang berlebihan.
“Harus menjadi bahan refleksi apabila fungsi masjid harus betul-betul mampu memecahkan masalah masyarakat sekitar bukan justru sebaliknya, masjid dinilai sebagai gangguan oleh masyarakat. Jadi ini diperlukan kearifan pengelola masjid untuk memilah dan memilih,” katanya. (Pekanews)
Sebarkan!
Menag Lucu!
“Harap jangan dipahami sepenggal-sepenggal soal pengeras suara. Karena ini harus menjadi refleksi kita umat Islam,” kata Lukman, Selasa (13/12/2016), demikian dikutip dari inilah.com.Lukman mengatakan refleksi bagi umat Islam terkait masjid adalah ada kecenderungan pengelola tempat ibadah secara berlebihan menyiarkan segala aktivitas keagamaan.
Untuk adzan, kata dia, memang seharusnya dikumandangkan lewat pengeras suara masjid. Akan tetapi, untuk ibadah lain seperti wirid, tarhim atau bacaan doa sebelum adzan Shubuh sebaiknya untuk internal di masjid saja atau tidak disiarkan lewat pengeras suara.
Lukman |
Menurut dia, terdapat unsur masyarakat yang terganggu dengan suara speaker dengan materi siaran yang berlebihan.
“Harus menjadi bahan refleksi apabila fungsi masjid harus betul-betul mampu memecahkan masalah masyarakat sekitar bukan justru sebaliknya, masjid dinilai sebagai gangguan oleh masyarakat. Jadi ini diperlukan kearifan pengelola masjid untuk memilah dan memilih,” katanya. (Pekanews)
Tanggapan Netizen!
Sontak ungkapan Lukman mendapat bullian dari netizen, berikut ini diantara komentar mereka:Sebarkan!
Lukman hakim ada apa dengan kau, kok bisa berubah seperti itu, apa kau kira bisa jadi menteri selamanya.
ReplyDeleteHati hati ini cuman cri sensasi saja supaya kasus ahok reda
ReplyDeletebikin masalah lagi...cuma gara2 speaker...
ReplyDeleteono org yg hajatan nyetel dangdut seharian ga di komplain?
speaker masjid/mushola yang berguna untuk adzan malah di komplain
ono siaran tipi yng isinya ga mutu ga di komplain...
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete