Loading...
Tarik ulur keshahihan informasi terjadi terkait pemberitaan Detikcom tentang Nurul Fahmi (NF), tersangka kasus 'merah putih ber-Tauhid'.
Detikcom menyatakan mengambil berita dari seseorang yang mengaku sebagai ketua RW 09, tempat NF berdomisili.
Narasumber menceritakan masalah pribadi NF dengan hal-hal buruk dan merendahkan.
Seperti menyebut NF dengan "pengangguran", tempramental" dan "tidak harmonis dengan keluarganya karena masalah warisan/tanah".
Namun, berita dari satu narasumber itu dibantah oleh pihak pengacara dan aktivis Islam yang mendampingi NF.
Irfan Noviandana, mengunggah sebuah foto berisi surat pernyataan dari seseorang bernama Ahmad Rifaih.
Dalam surat itu, Rifaih mengakui telah berbohong di depan wartawan Detikcom dengan mengaku-ngaku sebagai ketua RW, bapak Djumari.
Ia juga mengakui bahwa ceritanya tentang NF dan keluarga adalah tidak benar.
Pernyataan kebohongan itu ditandatangani oleh 3 orang saksi, termasuk Drs. Djumari sendiri.
Sebelumnya, Detikcom mengunggah sebuah rekaman wawancara dengan seseorang yang mengaku sebagai ketu RW.
Dalam wawancaranya, wartawan mengulik mengenai pribadi NF dari narasumber. Dimana hal-hal negatif yang diceritakan.
Tentu saja hal itu dianggap fitnah oleh pihak NF. (Postmetro)
Detikcom menyatakan mengambil berita dari seseorang yang mengaku sebagai ketua RW 09, tempat NF berdomisili.
Narasumber menceritakan masalah pribadi NF dengan hal-hal buruk dan merendahkan.
Seperti menyebut NF dengan "pengangguran", tempramental" dan "tidak harmonis dengan keluarganya karena masalah warisan/tanah".
Namun, berita dari satu narasumber itu dibantah oleh pihak pengacara dan aktivis Islam yang mendampingi NF.
Irfan Noviandana, mengunggah sebuah foto berisi surat pernyataan dari seseorang bernama Ahmad Rifaih.
Dalam surat itu, Rifaih mengakui telah berbohong di depan wartawan Detikcom dengan mengaku-ngaku sebagai ketua RW, bapak Djumari.
Ia juga mengakui bahwa ceritanya tentang NF dan keluarga adalah tidak benar.
Pernyataan kebohongan itu ditandatangani oleh 3 orang saksi, termasuk Drs. Djumari sendiri.
 |
| Mengaku |
Sebelumnya, Detikcom mengunggah sebuah rekaman wawancara dengan seseorang yang mengaku sebagai ketu RW.
Dalam wawancaranya, wartawan mengulik mengenai pribadi NF dari narasumber. Dimana hal-hal negatif yang diceritakan.
Tentu saja hal itu dianggap fitnah oleh pihak NF. (Postmetro)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete