Loading...
Hasil survei Media Survei Nasional (Median) memperlihatkan, mayoritas responden mendukung langkah Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi damai jelang pemungutan suara pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017.
"Kami menanyakan, jika dalam minggu-minggu ke depan jelang pemungutan suara FPI menggelar aksi damai untuk menolak penistaan Alquran, apakah responden setuju. Hasilnya, 53,6 persen responden menjawab setuju. Sebanyak 29 persen tidak setuju dan 17,4 persen tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Jumat (10/2).
Selain itu, kata Rico, hasil survei juga memperlihatkan tone positif terhadap FPI dan Habib Rizieq juga cukup besar dibanding tone negatif.
"Persentasenya, tone positif 34,3 persen. Tone negatif hanya 18,3 persen. Sementara netral 7,1 persen. Demikian juga saat kami tanya, apa yang terlintas dalam pikiran responden, jika menyebut nama Habib Rizieq. Yang menyatakan positif 27,1 persen. Negatif 13,3 persen dan netral 19,8 persen," ucap Rico.
Survei Median dilakukan pada 29 Januari sampai 2 Februari lalu, dengan jumlah responden 800 orang.
Metode yang digunakan multistage random sampling, dengan margin of error ± 3,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Postmetro)
"Kami menanyakan, jika dalam minggu-minggu ke depan jelang pemungutan suara FPI menggelar aksi damai untuk menolak penistaan Alquran, apakah responden setuju. Hasilnya, 53,6 persen responden menjawab setuju. Sebanyak 29 persen tidak setuju dan 17,4 persen tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Jumat (10/2).
 |
| Habib |
Selain itu, kata Rico, hasil survei juga memperlihatkan tone positif terhadap FPI dan Habib Rizieq juga cukup besar dibanding tone negatif.
"Persentasenya, tone positif 34,3 persen. Tone negatif hanya 18,3 persen. Sementara netral 7,1 persen. Demikian juga saat kami tanya, apa yang terlintas dalam pikiran responden, jika menyebut nama Habib Rizieq. Yang menyatakan positif 27,1 persen. Negatif 13,3 persen dan netral 19,8 persen," ucap Rico.
Survei Median dilakukan pada 29 Januari sampai 2 Februari lalu, dengan jumlah responden 800 orang.
Metode yang digunakan multistage random sampling, dengan margin of error ± 3,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Postmetro)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete