Loading...
Bandarlampung (19/05) Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam AMLAS (Aliansi Mahasiswa Lampung Anti Syi’ah) menggelar aksi penolakan kedatangan salah satu tokoh Syi’ah Indonesia yang akan datang ke Lampung.
Tokoh Syi’ah Indonesia yang dimaksud adalah Dr. Haidar Bagir, Direktur Utama kelompok Mizan. Haidar Bagir rencananya akan mengadakan bedah buku “Islam Tuhan Islam Manusia” yaitu buku karangan miliknya pada 22 Mei 2017 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang dimana acara serupa juga pernah dilakukan di IAIN Surakarta dan juga mengalami penolakan keras dari mahasiswa dan beberapa ormas Islam di Solo.
Aksi yang dilakukan AMLAS berlangsung di gerbang utama Kampus UIN Raden Intan Lampung. Aksi dimulai pukul 7.00 WIB dengan orasi penolakan Syi’ah dan juga pembagian brosur-brosur berisi tentang penolakan pemahaman Syi’ah dan tokoh-tokohnya. Aksi penolakan Tokoh Syi’ah tersebut berakhir pukul 11.00.
“Jangan sampai Akidah-akidah sesat (Syi’ah) masuk ke perguruan tinggi yang kita cintai ini” ujar Harbi mahasiswa perwakilan UM Metro dalam orasinya. “Kami dari Aliansi Mahasiswa Lampung Anti Syi’ah berada di garda terdepan bersama-sama mengajak mahasiswa dan masyarakat Lampung untuk melindungi Akidah Islam dari pemahaman Syi’ah yang sesat lagi menyesatkan” tambahnya.
Pada aksi ini AMLAS merupakan gabungan beberapa lembaga dakwah kampus seperti Unila, UIN RIL, Umitra, IBI Darmajaya dan UM Metro. (kjl)
Tokoh Syi’ah Indonesia yang dimaksud adalah Dr. Haidar Bagir, Direktur Utama kelompok Mizan. Haidar Bagir rencananya akan mengadakan bedah buku “Islam Tuhan Islam Manusia” yaitu buku karangan miliknya pada 22 Mei 2017 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang dimana acara serupa juga pernah dilakukan di IAIN Surakarta dan juga mengalami penolakan keras dari mahasiswa dan beberapa ormas Islam di Solo.
 |
| Hadang Syiah |
Aksi yang dilakukan AMLAS berlangsung di gerbang utama Kampus UIN Raden Intan Lampung. Aksi dimulai pukul 7.00 WIB dengan orasi penolakan Syi’ah dan juga pembagian brosur-brosur berisi tentang penolakan pemahaman Syi’ah dan tokoh-tokohnya. Aksi penolakan Tokoh Syi’ah tersebut berakhir pukul 11.00.
“Jangan sampai Akidah-akidah sesat (Syi’ah) masuk ke perguruan tinggi yang kita cintai ini” ujar Harbi mahasiswa perwakilan UM Metro dalam orasinya. “Kami dari Aliansi Mahasiswa Lampung Anti Syi’ah berada di garda terdepan bersama-sama mengajak mahasiswa dan masyarakat Lampung untuk melindungi Akidah Islam dari pemahaman Syi’ah yang sesat lagi menyesatkan” tambahnya.
Pada aksi ini AMLAS merupakan gabungan beberapa lembaga dakwah kampus seperti Unila, UIN RIL, Umitra, IBI Darmajaya dan UM Metro. (kjl)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete