Pernyataan "Mencengangkan" Panglima TNI di Acara ILC TvOne 8 November 2016

Loading...

Dalam acara siaran ILC TvOne 08 November 2016, panglima TNI muslim bernama Gatot Nurmantyo dengan tegas menyatakan keberpihakannya kepada para ulama dan peserta aksi damai 411 (04 November 2016), serta menjelaskannya secara gamblang tentang skenario global yang dilakukan oleh China di Indonesia.

#ILCEdisi411 TvOne 08 November 2016

Apresiasi kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (GN). Beliau mampu berbicara dengan hati nurani para Pecinta Keadilan, untaian kalimat yang tidak ditemukan dalam uraian panjang Jenderal Tito Carnavian.

Kredibilitas Panglima TNI

Beberapa kalimat yang menunjukkan kredibilitas beliau sebagai seorang Panglima TNI tidak saja terlihat dari presentasi beliau yang bersifat makro dan cara berpikir beliau yang melihat dunia secara utuh (helicopter view), namun secara runut hal yang dapat saya catat:

• Pertama, ketika Karni Ilyas mengucapkan "Selamat Malam!", dengan tegas GN menjawab "Assalamu 'alaikum warahmatullah."
• Kedua, GN menegaskan "Saya bangga sebagai seorang Muslim."
• Ketiga, GN menegaskan "Saya bangga kepada para pendemo yang seluruhnya patuh kepada ulamanya, habaibnya."
• Keempat, GN menegaskan dan memastikan bahwa provokator bukan dari kalangan pendemo, bahkan provokator berhasil dipisahkan oleh para ulama.
• Umat Muslim di Indonesia adalah benteng terakhir demokrasi di Indonesia
• Kelima, GN menegaskan provokator adalah para anak muda yang sebagiannya (17 orang) telah ditangkap Kapolri. 

Aksi Provokasi yang dilakukan oleh para Provokator kemudian perlu diwaspadai bersama. Hal ini karena faktor kekayaan Indonesia menjadi hal yang seksi di mata dunia (Amerika, China) dan khususnya 5 (lima) negara Five Power Defence Arrangement (Selandia Baru, Australi, Singapura, dan dua negara lagi) di sekitar Indonesia yang juga pernah bermasalah dengan Indonesia.

Gambar: Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Kekhawatiran Panglima TNI

Dalam paparannya yang sangat sistematis dan bersifat global, di antara contoh yang beliau khawatirkan:

1. Di Darwin di pulau Marsela terdapat 1.250-2.500 personil marinir Amerika, ada apa?
2. Wilayah Laut CIna Selatan: kapal-kapal yang ditangkap TNI-AL semua dikawal oleh 'Kostrad' Tiongkok.
3. Dalam kasus Pilipina: Klaim 12 Juli 2016. Tiongkok memberikan potensi konflik dengan ketidakmauannya diatur dalam Zona Lautan.
4. Lima Negara dimaksud telah melakukan latihan militer bersama tanpa mengundang Indonesia, apa maksudnya?
5. Cara Tiongkok memisahkan Hongkong dan Taiwan dalam sejarah adalah dengan menggunakan perang candu. Hari ini, 2 juta atau 5% penduduk Indonesia telah positif terkena Narkoba, dan BNN hingga hari ini belum berhasil menembus Malaysia sebagai lokasi transit Narkoba yang dijaga militer.

Baca selengkapnya: Pesan dibalik Pemaparan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Sumber: Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=VmoobrRWhBY)

Baca juga: Siapakah Gatot Nurmantyo?