Bongkar Kedok dengan "Jokowi Undercover", Bambang Tri Harus Diproses!: "Sangat Siap, Mereka Juga Harus Siap Jadi & Rame Tak Terkendali", Pengamat: "Jangan-jangan Memang Sebuah Kebenaran Tersembunyi!"

Loading...
Pengarang buku Jokowi Undercover Bambang Tri dan peserta diskusi saling menuding atau menuduh, siapa yang mengunggah pertama kali tentang foto-foto kegiatan diskusi buku yang digelar di Pendopo Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 19 Desember lalu.

Bambang Tri Harus Di Proses! "Siap!"

Tidak ada dari kami peserta yang mengunggah foto ke Facebook. Tidak ada, tegas salah satu peserta diskusi saat itu Arif Tohir kepada merdeka.com Jumat (23/12) malam.

Arif mengungkapkan justru dirinya bersama rekan-rekanya mempertanyakan kenapa Bambang Tri tidak diperiksa dan diamankan polisi.

Harusnya polisi segera bertindak dan langsung menangkap dan melakukan pemeriksaan terhadap Bambang Tri. Bukan malah membiarkan dia (Bambang Tri) berkoar-koar di Facebook menghina Presiden Jokowi, ucapnya.

Agus MS, peserta diskusi, juga mempertanyakan kenapa Bambang Tri tidak ditangkap sejak dia berkoar-koar di Facebook.

Harusnya dari dulu-dulu sudah kena pasal UU ITE. Itu yang membuat kita (para peserta diskusi) penasaran. Orangnya siapa dia itu? Kok sebegitu hebatnya BT (Bambang Tri) tidak tersentuh. Berbeda dengan Ahmad Dhani, Ongen, Eko Patrio dan kawan-kawan lain yang mudah dijerat dengan pasal 28 UU ITE, penghinaan presiden dan lain-lain. Maka dari itu, kita paksa Bambang Tri untuk keluar, ungkapnya.

"BT (Bambang Tri) harus diproses. Selain jelas-jelas sudah melakukan penistaan terhadap Presiden (Jokowi) dan meresahkan masyarakat. Harus tegas diambil tindakan. Menjadi pertanyaan jika tidak diproses", ujarnya.

Bambang Tri menyatakan kasus diskusi Jokowi Undercover ini berbuntut panjang dan sudah dilimpahkan ke Mabes Polri dan dibidik dengan UU ITE Nomor 28 Tahun 2009. Dia juga menuturkan sangat siap menghadapi polisi.
Nggak apa-apa kalau saya kena di ITE. Sangat siap! Mereka harus siap jadi rame dan tak terkendali", ungkapnya.
Justru pria yang tinggal di Blora, Jawa Tengah ini akan menyampaikan kepada penyidik Mabes Polri tentang isi bukunya yang ditulisnya supaya disampaikan ke Jokowi.

Kalau buku saya dijatuhkan, tidak perlu diterbitkan, saya tarik. Kalau saya harus di jalur hukum sangat siap supaya saya bisa bicara di penyidik, pungkasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengusut kegiatan diskusi buku 'Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiri-prolog revolusi kembali ke UUD 45'. Kasus itu tengah diselidiki Polda Jawa Tengah.
Jokowi Undercover

Jangan-jangan Memang Sebuah Kebenaran Tersembunyi!

Catatan Kecil Kasus Diskusi Buku Jokowi Undercover
Oleh: Martimus Amin
Pengamat hukum The Indonesian Reform

MENARIK kasus diskusi buku Jokowi Undercover, sebelumnya penyelidikan dilakukan di Polres Magelang, kemudian di Polda Jateng, selanjutnya Jumat (23/12) ditarik ke Mabes Polri.

Gerangan apa kasus sebuah diskusi buku karya penulis lokal diselenggarakan di daerah terpencil tiba-tiba sampai terpental di ibu kota dan ditangani di Mabes Polri?

Kasus dengan tuduhan pasal yang lebih mengerikan lagi 'Makar' terhadap tokoh nasional dan aktivis, seperti Rachmawati, Mayjen TNI Kivlan Zen, Aditya Warman, Hatta Taliwang, Rijal dan Jamran saja hanya ditangani di tingkat Polda.

Juga sangat mudah diterka pihak yang dirugikan dengan tulisan buku yakni 'Mr. Presiden dan aparatnya' akan membantah keras dan mengatakan info buku itu pasti hoax. Sehingga kasus remeh-temeh seperti ini cukup ditangani penyidik setingkat Polsek, atau paling banter Polres. Namun sangat mengherankan ada apa kasus diskusi buku ini terkesan begitu gawat, sampai mengalahkan pengusutan kasus tuduhan makar menimpa tokoh nasional dan pentolan aktifis.

Di sinilah letak inti masalahnya dan menimbulkan tanda tanya besar publik. Jangan-jangan apa yang dituduhkan penulis memang sebuah kebenaran tersembunyi sesuai judul buku.

Untuk itu, mari kita ikuti bagaimana ending cerita kasus buku ini. Yang kini sudah dilimpahkan ke Mabes Polri, dan semakin melengkapi drama di republik ini yang semakin hari semakin menegangkan. (Postmetro)

0 Response to "Bongkar Kedok dengan "Jokowi Undercover", Bambang Tri Harus Diproses!: "Sangat Siap, Mereka Juga Harus Siap Jadi & Rame Tak Terkendali", Pengamat: "Jangan-jangan Memang Sebuah Kebenaran Tersembunyi!" "

Post a Comment